nama:reza achmad
npm : 36112184
kelas : 1db02
Tipe-Tipe
Organisasi
Tipe
Organisasi dan bentuk organisasi
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian
tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam
kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
- Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
- organisasi informal Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
Mungkin
setiap pengusaha ataupun perusahan mempunyai organisasi. Organisasi ini sendiri
sangat penting bagi pemilik perusahaan yang di antara lain meliputi:
1.
Organisasi Berdasarkan Tujuannya
Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Manfaat yang di dapat dari suatu perusahaan yang menganut jenis organisasi ini hanya untuk faktor internal. Artinya, hanya orang-orang yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut yang akan memperoleh manfaatnya.
Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk
mencari keuntungan. Tujuan utama dari organisasi jenis ini adalah untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat. dalam hal ini, masyarakatlah yang
memperoleh manfaatnya. Organisasi sosial terbentuk dari norma-norma yang
dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya organisasi sosial
berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul
aturan-aturan.
2.
Organisasi Berdasarkan Tipe atau
Bentuknya
·
Organisasi Lini (Line Organization)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini
adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical
antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan
jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain
masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini
sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai
dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-ciri :
Hubungan antara atasan dan bawahan
masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
Jumlah
karyawan sedikit
Pemilik
modal merupakan pemimpin tertinggi
Belum
terdapat spesialisasi
Keuntungan-keuntungan penggunaan
organisasi tipe garis adalah :
Ada kesatuan komando yang terjamin
dengan baik
Disiplin pegawai tinggi dan mudah
dipelihara (dipertahankan)
Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
Proses pengambilan keputusan dan
instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang
siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua
perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
Rasa solidaritas pegawai biasanya
tinggi
ü Pengendalian mudah dilaksanakan dengan
cepat
ü Tersedianya kesempatan baik untuk
latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
ü Adanya penghematan biaya
ü Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis
:
Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan
seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
Pembebanan yang berat dari pejabat
pimpinan , karena dipegang sendiri
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara
otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
Kesempatan pegawai untuk berkembang agak
terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
rganisasi terlalu tergantung kepada satu
orang, yaitu pimpinan
rang tersedianya saf ahli
Organisasi Lini dan Staff (Line and
Staff Organization)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz
komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para
staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran,
data informasi yang dibutuhkan.
Ciri-ciri :
Hubungan atasan dan bawahan tidak
bersifat langsung
Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu
staff
Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini
dan staff
Jumlah karyawan banyak
Keuntungan penggunaan bentuk
organisasi garis dan staff :
Asas
kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
Adanya
tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
Tipe organisasi garis dan staf fleksibel
(luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
Kelemahan-kelemahan dari bentuk
Organisasi garis dan staff :
Kelompok pelaksana terkadang bingung
untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
Solidaritas pegawai kurang, karena
adanya pegawai yang tidak saling mengenal
Sering terjadi persaingan tidak sehat,
karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
Organisasdi Fungsional
(Functional Organization)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor,
Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus
dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian
yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri :
Pembidangan tugas secara tegas dan
jelas dapat dibedakan
Bawahan akan menerima perintah dari
beberapa atasan
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
Target-target jelas dan pasti
Pengawasan ketat
Penempatan jabatan berdasarkan
spesialisasi
Keuntungan-keuntungan
menggunakan organisasdi fungsional :
Spesialisasi dapat dilakukan secara
optimal
Para pegawai bekerja sesuai
ketrampilannya masing-masing
Produktivitas dan efisiensi dapat
ditingkatkan
Kelemahan-kelemahan organisasi
fungsional :
Pekerjaan seringkali sangat membosankan
Sulit mengadakan perpindahan
karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya
memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
Sering ada pegawai yang mementingkan
bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
· Organisasi Lini dan Fungsional (Line and Function
Organization)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan
wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa
memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri :
Tidak tampak adanya perbedaan
tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
Terdapat spesialisasi yang maksimal
Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan
dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini dan
fungsional :
Solodaritas tinggi
Disiplin tinggi
Produktifitas tinggi karena
spesialisasi dilaksanakan maksimal
Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin
atau teknis tidak dikerjakan
Kelemahan-kelemahan organisasi Lini
dan Fungsional :
Kurang fleksibel dan tour of duty
Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
Spesiaisasi memberikan kejenuha
sumber:
http://ballo.wordpress.com/2010/10/19/type-dan-bentuk-organisasi/
http://pujicars.blogspot.com/2012/10/macam-dan-type-organisasi.html
http://adhiitblues.blogspot.com/2012/04/tipe-atau-bentuk-organisasi.html
dengan berbagain perubahan.
http://ballo.wordpress.com/2010/10/19/type-dan-bentuk-organisasi/
http://pujicars.blogspot.com/2012/10/macam-dan-type-organisasi.html
http://adhiitblues.blogspot.com/2012/04/tipe-atau-bentuk-organisasi.html
dengan berbagain perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar