Senin, 22 April 2013



  nama: reza achmad
 kelas : 1db 02
npm :36112184                       









                      “what we can learn form steve jobs"

      
                Walau telah wafat, nama Steve Jobs akan tetap dikenang sebagai orang yang penuh dengan inovasi dalam teknologi. Steve Jobs memiliki peran penting dalam menciptakan berbagai produk Apple.

Kerja keras Steve Jobs berbuah hasil, ia berhasil membawa Apple melewati Microsoft untuk menjadi perusahaan teknologi paling berharga di dunia.

Penulis "The Innovation Secret of Steve Jobs", Carmine Gallo, menjelaskan Steve Jobs memiliki prinsip yang berbeda menuju sukses. Carmine mencatat ada tujuh prinsip Steve Jobs yang dapat diterapkan para pebisnis dunia, seperti dilansir business insider, Senin 25 Februari 2013:

1. Lakukan apa yang ada cintai.

Steve Jobs mengikuti kata hati dan seluruh hidupnya untuk membuat perbedaan. Inovasi tidak akan dapat terjadi tanpa ada gairah dan gairah itu muncul jika anda melakukan hal yang anda senangi.

2. Tinggalkan jejak dalam semesta.

Steve Jobs berhasil menularkan visinya ke orang lain di dalam perusahaan, sehingga Jobs menarik orang-orang yang memberikan berbagai ide dan inovasi ke dalam Apple. Berbagai gairah, mendorong Apple mencapai tujuan.

3. Terus berpikir.

Inovasi tidak akan ada tanpa kreativitas, dan kreativitas adalah menghubungkan berbagai hal dan mewujudkannya. Di saat mencapai puncak tertinggi kariernya, Steve Jobs terus melakukan inovasi dan kreasi agar tetap dapat bersaing dengan para kompetitor seperti Samsung dan Google.

4. Jual mimpi, bukan produk.

Jobs selalu berpikir berbeda terhadap konsumen. Bagi Jobs, orang-orang yang membeli produk Apple bukanlah konsumen melainkan orang-orang dengan impian, harapan dan ambisi. Jobs membuat produk untuk membantu mereka mewujudkan mimpi.

5. Katakan tidak untuk 1.000 produk.

Jobs selalu memikirkan baik-baik setiap produk yang ia buat. Jobs memiliki prinsip, kesederhanaan adalah kemajuan tertinggi. Kemasan, desain bahkan interaksi di situs Apple selalu dibuat sederhana. Inovasi berarti menghilangkan hal yang tidak perlu.

6. Menciptakan pengalaman yang hebat bagi pembeli produk.

Jobs memiliki standar tinggi dalam layanan pelanggan. Setiap produk Apple dipasarkan khusus di Apple store dan menjadi toko teknologi terbaik di dunia. Apple store menjadi tempat menjalin hubungan emosional dengan para pelanggan.

7. Ahli menyampaikan pesan.

Jobs dikenal senagai orang yang ahli berbicara. Jobs mengubah peluncuran produk menjadi sebuah bentuk seni. Jobs memiliki ide dan inovasi terbaik di dunia, dan ia berhasil mengantarkan inovasi tersebut kepada orang-orang. Inovasi terbaik akan sia-sia jika anda tidak dapat meyakinkan pesan tersebut ke masyarakat.

"Cara Jobs berbicara dan berjalan merefleksikan Apple itu sendiri," kata Carmine.
steve job berkata "Yang paling penting adalah bagaimana anda berpikir tentang diri anda sendiri untuk terus berinovasi sehingga menciptakan ide yang akan berdampak pada pertumbuhan bisnis anda,"


sumber:
http://businesslounge.co/?p=4431 
dengan berbagai perubahan

Kamis, 11 April 2013



 nama:reza achmad
npm : 36112184
kelas : 1db02              





 Tipe-Tipe Organisasi

Tipe Organisasi dan bentuk organisasi
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
  • Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

  • organisasi informal Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:

Mungkin setiap pengusaha ataupun perusahan mempunyai organisasi. Organisasi ini sendiri sangat penting bagi pemilik perusahaan yang di antara lain meliputi:
1.       Organisasi Berdasarkan Tujuannya
 
Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Manfaat yang di dapat dari suatu perusahaan yang menganut jenis organisasi ini hanya untuk faktor internal. Artinya, hanya orang-orang yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut yang akan memperoleh manfaatnya.

        

Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk mencari keuntungan. Tujuan utama dari organisasi jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. dalam hal ini, masyarakatlah yang memperoleh manfaatnya. Organisasi sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya organisasi sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul aturan-aturan.

2.      Organisasi Berdasarkan Tipe atau Bentuknya
·         Organisasi Lini (Line Organization)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-ciri :
  Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
 Jumlah karyawan sedikit
 Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
 Belum terdapat spesialisasi
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
  Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
  Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
  Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
  Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
  Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
  Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
ü  Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
ü  Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
ü  Adanya penghematan biaya
ü  Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis :
  Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
  Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
 rganisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
  rang tersedianya saf ahli

   Organisasi Lini dan Staff (Line and Staff Organization)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.
Ciri-ciri :
  Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
  Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
  Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
  Jumlah karyawan banyak

Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staff :
 Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
 Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
 Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staff :
  Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
  Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
 Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
      Organisasdi Fungsional  (Functional Organization)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri :
  Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
  Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
  Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
  Target-target jelas dan pasti
  Pengawasan ketat
  Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
  Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
  Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
  Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional :
  Pekerjaan seringkali sangat membosankan
  Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
  Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

·         Organisasi Lini dan Fungsional (Line and Function Organization)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri :
  Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
  Terdapat spesialisasi yang maksimal
  Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
  Solodaritas tinggi
  Disiplin tinggi
  Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
  Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Kelemahan-kelemahan organisasi Lini dan Fungsional :
  Kurang fleksibel dan tour of duty
 Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
  Spesiaisasi memberikan kejenuha


sumber:
http://ballo.wordpress.com/2010/10/19/type-dan-bentuk-organisasi/
http://pujicars.blogspot.com/2012/10/macam-dan-type-organisasi.html
   http://adhiitblues.blogspot.com/2012/04/tipe-atau-bentuk-organisasi.html
dengan berbagain perubahan.